Breaking News

Jumat, 11 Maret 2016

Monumen Tugu Malang, +62-89-66-99-366-80, Travel Jogja Malang, Travel Malang Jogja, Wisata Malang

                    Monumen Tugu Malang





Keliling Kota Malang Pasti sangat seru. KIM Kanuruhan Travel sekarang, akan mengajak anda untuk jalan-jalan besama keluarga di Balai Kota Malang. Bagi anda yang sudah pernah berkunjung ke sini pasti sangat seru, karena bisa melihat indahnya warna warni berbagai macam bunga. Serta di malam hari Balai Kota ini terlihat begitu mengesankan. Mau berkunjung disini? Caranya cukup mudah, langsung saja hubungi kami KIM Kanuruhan Travel. Kami siap sedia menemani liburan anda bersama keluarga. Kami menyediakan berbagai paket wisata loh! Kami juga menyediakan sarana transportasi /  Travel berbagai jurusan serta Travel Malang Jogja dan Travel Jogja Malang.


Tugu di kota Malang ini terletak tepat di pusat pemerintahan kota. Tugu ini juga sering disebut Alun-alun Bunder, Taman Tugu Bunder, dan Alun-alun Tugu. Tugu yang dibangun pada masa pemerintahan kolonial Belanda ini masih terlihat kokoh hingga sekarang. Tugu yang menjadi kebanggaan dan ikon Kota Malang ini dulunya merupakan Taman Gubernur Jenderal Hindia Belanda J.P. Zoen Coen. Di sekeliling tugu terdapat kolam yang di tumbuhi lili air dan teratai serta dikelilingi oleh pohon trembesi raksasa yang berusia sangat tua.


Tugu ini memiliki kisah dan sejarah tersendiri. Monumen Tugu yang berada di tengah melambangkan pusat untuk kelima penjuru arah, dimana arah yang lebih diutamakan adalah yang menuju Gedung Balaikota. Sedangkan keempat arah lainnya mewakili jalan raya yang berada di luar lingkaran taman ini. Bentuk monumen Tugu juga memiliki arti tersendiri. Puncaknya berbentuk bambu tajam yang berarti bahwa senjata inilah yang pertama kali digunakan bangsa Indonesia untuk melawan penjajah.


Ada juga rantai yang menggambarkan kesatuan rakyat Indonesia yang tidak dapat dipisahkan. Makna lainnya juga terletak pada tangga yang berbentuk 4 dan 5 sudut, bintang yang mempunyai 8 tingkat dan 17 pondasi. Jika digabungkan maka hal ini melambangkan tanggal kemerdekaan Indonesia yaitu 17 Agustus 1945. Sementara itu, bunga teratai berwarna putih dan merah yang berada di kolam sekeliling tugu melambangkan keberanian dan kesucian. Hal ini sesuai dengan warna bendera Indonesia.


Di kompleks tugu Kota Malang ini terdapat alun-alun atau taman yang selalu ramai dikunjungi wisatawan. Alun-Alun Bundar ini kerap menjadi lokasi untuk sesi foto prewedding. Keindahannya memang mempesona. Menariknya, meskipun berada di salah satu jalur padat Kota Malang tetapi kawasan wisata ini tetap terasa sejuk dan tidak ada polusi. Anda juga bisa selfie di lokasi ini. Waktu paling pas untuk datang ke alun-alun ini adalah pada pagi atau sore hari dimana sering terdapat banyak orang melakukan aktivitas olahraga. Jika malam hari alun-alun Tugu akan disinari berbagai macam warna lampu yang semakin menambah keindahan taman. Selain itu, kesan romantis dan tenang akan terpancar dari spot lampu hias tersebut.



Untuk mencapai Tugu Kota Malang, aksesnya sangat mudah. Dari arah Jl. Ijen tinggal ke Utara, dari arah stasiun Kota Malang tinggal ke barat. Anda bisa menginap di Tugu Malang HotelMutiara HotelSantika Premiere Malang Hotel, atau Purnama Hotel selama di kota Malang. Selain terletak tepat di depan Kantor Balai Kota Malang, Alun-Alun Tugu Kota Malang juga terletak dekat dengan beberapa gedung seperti SMA 1 dan SMA 4, kantor DPRD Kota Malang, Hotel Tugu, serta stasiun kereta api kota Malang.

Wahh serunya ya berwisata sejarah! Ayo teman segera berkunjung ke Kota Malang bersama kami KIM Kanuruhan Travel. Dijamin pasti menyenangkan. Segera hubungi kami KIM Kanuruhan Travel. Kami siap sedia menemani liburan anda bersama keluarga. Kami menyediakan berbagai paket wisata loh! Kami juga menyediakan sarana transportasi / Travel berbagai jurusan serta Travel Malang Jogja dan Travel Jogja Malang.


Pengunjung juga tidak akan butuh waktu lama untuk menuju beberapa pusat perbelanjaan seperti Ramayana, Mitra, Gajahmada, Sarinah, Malang Plaza, atau Matahari Department Store. Selain itu, pengunjung hanya perlu berjalan 5 menit untuk sampai di pasar hewan dan pasar bunga Splendid atau pasar buku Wilis, dan juga dekat dengan Stasiun Kota Baru MalangMonumen tugu pernah hancur akibat Agresi Militer Belanda I. 


Monumen sebagai simbol kemerdekaan tersebut awalnya berdiri tepat setahun setelah kemerdekaan Republik Indonesia. Setelah Belanda kembali menyerahkan kedaulatan kepada indonesia, usai Agresi Militer Belanda II, pemerintah Kota Malang kembali ke Balai Kota pada tanggal 2 Maret 1950. Tiga tahun kemudian, tugu kemerdekaan ini dibangun kembali. Bung Karno pun meresmikan tugu tersebut untuk kedua kalinya. Dan keseluruhan dari alun-alun tugu ini, dikelilingi oleh jalan raya yang melingkar serta keberadaan pohon trambesi yang rindang.

Tegaknya monumen tugu begitu kokoh. Sekalipun sempat hancur, namun sekali dibangun kembali kini tak pernah runtuh lagi. Seperti sesanti Malaangkuca-icwara –atau biasa ditulis Malang Kucecwara– yang tertulis di bawah tugu dalam lambang Kota Malang, ada pesan tegas di sana. Setegak dan sekuat monumen tugu berdiri, setegak dan sekuat itu pula sesanti tersebut digaungkan. Bahwa Tuhan menghancurkan yang batil, menegakkan yang benar. 




Balai Kota Malang 


Barangkali Kota Malang lahir terlalu prematur pada tanggal 1 April 1914. Dewan kota dan Wali Kota belum ada, bahkan kantor pemerintahan pun belum punya. Mau bagaimana lagi. Semenjak ditetapkan sebagai a full blown town ( kota yang tumbuh dewasa ) pada 1905, kota Malang saat itu berbentuk kawedanan- tumbuh sangat cepat di semua Lini. Itulah sebabnya pemerintah Hindia belanda memutuskan melalui Instellings-Ordonnantie pada 1914 Staatsblad nomor 297, Kawedanan Kotta ( Kota Malang ) ditetapkan menjadi gemeentee ( kotapraja ).

Berturut-turut berbagai perubahan di tahun berikutnya begitu cepat terjadi. Terlebih semenjak ditetapkan H. I. Bussemaker sebagai wali Kota Malang yang pertama pada tahun 1919. Kiranya patut berterima kasih atas segala prestasinya yang membuat Kota Malang berkembang pesat. Termasuk pembangunan daerah pusat pemerintahan baru dan gedung balai kota yang dicanangkan pada 26 April 1920.


Pembangunan gedung Balai Kota dimulai pada 1927, dengan rancangan gedung oleh H. F. Horn dari Semarang dengan perbaikan dari pemerintah kota. Adapun ruang wali kota dirancang oleh C. Citroen dari Surabaya. Dibangun selama dua tahun, hingga akhirnya pada September 1929 gedung Balai Kota resmi ditempati kali pertama oleh Ir. E. A. Voorneman. Wali kota penerus Bussemaker.

Tunggu apalagi teman? Segera hubungi kami KIM Kanuruhan Travel. Kami siap sedia menemani liburan anda bersama keluarga. Kami menyediakan berbagai paket wisata loh! Kami juga menyediakan sarana transportasi /  Travel berbagai jurusan serta Travel Malang Jogja dan Travel Jogja Malang. Kami tunggu kedatangan anda teman :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Designed By