Gunungkidul masih menyimpan potensi alam berupa aliran sungai yang membelah tebing-tebing tinggi. Salah satunya terlihat dari Air Terjun Sri Gethuk ini. Uniknya, aliran air terjun ini tidak mengenal musim, baik musim hujan atau kemarau panjang sekalipun dengan tetap mengalir tanpa henti.
Kekhasan yang dimiliki Air Terjun Sri Gethuk tentu saja nuansa hijau yang mengitarinya. Mata dan perasaan senang akan terus mengiringi anda saat menaiki gethek. Kalau cuaca sedang bagus, air sungainya terlihat bening berwarna kebiruan, dan di lain waktu berwarna kehijauan. Di kanan kiri sungai terhampar pepohonan tinggi yang begitu rindang, persawahan yang begitu subur, dan tebing-tebing tinggi dengan sejuknya semilir angin. So... selama ‘pelayaran’ anda jangan sampai menganggurkan kamera ya.
Tempat Wisata Air Sri Gethuk adalah wahana air, kalian wajib membawa baju ganti. Resiko basah pasti selalu mengintai karena siapapun akan gemas ingin turun ke kolam-kolam yang terbentuk secara alami di sekitar air. Selain berenang, disini anda bisa main river tubing, cliff jumping, atau canyoning. Buat anda yang tidak bisa berenang dan ingin bermain-main dengan air, jangan panik ya karena pengelola juga menyediakan penyewaan ban dalam.
Dengan membayar Rp 2.000*, anda dapat belajar berenang. Sedangkan jaket pelampung dapat disewa dengan harga Rp 5.000. Nah buat anda yang sudah mahir, anda dapat langsung ‘cuusss’ menuju ke kolam-kolam di bawah air terjun. Sensasi dingin nan menyegarkan pasti akan membuat anda ketagihan. Saat berenang, anda juga mesti hati-hati ya karena ukuran batunya cukup bervariasi, dari yang kecil hingga besar. Bahkan di sebagian tempat batunya terasa licin.
Biar tidak kecewa, anda disarankan untuk datang saat musim kemarau karena airnya jernih dan suasananya begitu cerah. Kalau musim hujan, air Sungai Oya warnanya menjadi kecoklatan. Tempat ini juga sangat ramai saat akhir pekan dan liburan. So, kalau anda ingin mencari suasana lebih tenang tanpa banyak pengunjung, anda disarankan datang saat hari biasa.
Air Terjun Sri Gethuk terletak di Desa Bleberan, Kecamatan Playen, Gunung Kidul, Yogjakarta. Ketika Anda sedang berwisata ke Yogyakarta. Anda hanya perlu menaiki kendaraan dan melintasi hutan kayu putih milik Perhutani untuk dapat sampai di lokasi. Bagi anda yang ingin menyewa mobil, kali ini kami KIM Kanuruhan Travel menawarkan paket Rent Car yang dapat anda gunakan berwisata. Selain itu, kami juga menawarkan paket Travel Malang Yogyakarta atau Travel Yogyakarta Malang dengan terjaminnya kenyamanan dan keamanan anda.
Pada sebuah area pemancingan yang juga berfungsi sebagai area parkir, perjalanan menuju air terjun harus dilanjutkan dengan berjalan kaki. Ada dua opsi jalan yang bisa dilalui, yang pertama dengan menyusuri jalan setapak. Sepanjang perjalanan Anda akan menyaksikan hamparan sawah dihiasi lambaian nyiur kelapa.
Sementara opsi kedua terbilang cukup ekstrim, Anda harus melintasi derasnya arus Sungai Oya dengan rakit sederhana yang terbuat dari papan dan drum bekas. Dengan tarif Rp.10.000 per orang anda sudah dapat pulang - pergi menaiki rakit ini.
Di pagi hari, arus Sungai Oya masih terbilang tenang sehingga perjalanan dipastikan akan nyaman sembari menikmati hangatnya sapaan mentari pagi. Di sepanjang aliran sungai, perdu dan belukar terlihat begitu hijau alami di tengah kokohnya tebing-tebing Karst yang melindunginya pada sisi kanan dan kiri sungai. Suara rakit yang berirama menyibak jernihnya air seolah berpadu dengan nyanyian alam yang sungguh menentramkan jiwa.
Semakin dekat dengan air terjun, suara airnya pun makin terdengar. Begitu juga dengan hawa yang semakin dingin karena bila ada angin, semburan airnya terbang kemana-mana. Air terjun yang terus mengalir sepanjang tahun ini punya ketinggian sekitar 50 meter. Jadi cukup tinggi untuk air terjun yang ada di Indonesia.
Pembangunan dan kelengkapan fasilitas Air Terjun yang buka mulai pukul 08.00 – 16.00 pun semakin ditingkatkan, mulai dari adanya toilet, warung makan dan kamar ganti sehingga pengunjung makin merasa nyaman. Bahkan konon katanya, tempat ini berencana membangun area flying fox dan rafting.
Selain itu, anda yang sudah membayar tiket masuknya sebesar Rp7.000 per orang itu sudah termasuk tiket terusan ke Gua Rancang Kencana.
Goa ini merupakan goa kecil, panjang cuma 50 m, tapi lokasinya di bawa tanah. Ada pohon besar yang berdiri di tengah - tengah mulut goa. Goa ini sejarahnya adalah untuk tempat persembunyian Pangeran Diponegoro dari penjajahan, dan dijadikan markas untuk menyusun strategi.
Gua Rancang Kencono tidak begitu banyak dihiasi dengan ornamen, hanya stalagtit mengantung di langit-langit gua. Tetapi kurangnya stalagmit di tempat ini akan memudahkan wisatawan yang ingin melakukan aktivitas di sekitar gua.
Untuk anda yang berada di luar kota, jangan khawatir anda akan menginap dimana. Karena kami KIM Kanuruhan Travel akan menawarkan paket Voucher Hotel untuk anda secara online. Sehingga anda tidak perlu repot - repot untuk mengunjungi satu per satu hotel untuk membooking. Selain itu, kami juga akan menawarkan paket Travel Malang Yogyakarta dan Travel Yogyakarta Malang yang siap melayani anda dengan waktu 24 Jam (ONLINE)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar