Air Terjun Coban Pelangi Malang
Selain pantai, Kota Malang juga banyak terdapat wisata air terjun. salah satunya Air Terjun Coban Pelangi. Wahhh sudah pernah dengar sebelumnya?? Buat yang sudah berkunjung pasti sangatlah menyenangkan mengunungi air terjun yang satu ini. Buat anda yang belum pernah mengunjunginya pasti penasaran bukan? Ayo teman buat anda yang belum pernah berkunjung di tempat ini segera saja berkunjung!! Isi waktu liburan anda dengan mengunjungi air terjun indah ini. Anda juga bisa menghubungi kami KIM Kanuruhan Travel Karena kami menyediakan berbagai paket wisata. Kami bisa mengantar anda menuju lokasi wisata yang anda inginkan. Kami juga menyediakan sarana transportasi / Travel berbagai jurusan serta Travel Malang Jogja dan Travel Jogja Malang.
Air terjun yang bisa mengeluarkan aneka warna pelangi bukan mitos, teman. Di Air Terjun Coban Pelangi anda bisa menjadi saksi dari fenomena alam yang langka ini, sekaligus memanjakan mata anda dengan melihat - lihat hijaunya panorama pegunungan di sekitrnya. Nama Air Terjun Coban Pelangi ini populer di kalangan pendaki Gunung Semeru, karena letaknya yang memang berada di jalur pendakian menuju gunung tertinggi di Pulau Jawa. Air terjun cantik ini ada di ketinggian 1400 m dari permukaan air laut jadi tidak heran jika suhu udaranya di sekitar Coban Pelangi sangat menggigit, yaitu antara 19-23 derajat celcius.
Pastikan saat anda berkunjung berada dalam kondisi fit jika benar-benar berniat ke Coban Pelangi, karena air terjun ini terletak di lokasi yang cukup menantang. Anda harus melalui jalan menanjak dengan sudut kemiringan mencapai 45 derajat, batu-batu berlumut yang bisa sangat licin apabila anda datang ke Coban Pelangi di musim hujan. Jangan lupa anda membawa baju hangat juga ya, teman. Pepohonan di sekitar Coban Pelangi masih relatif rapat dan rindang. Selain bisa mengisi paru-paru anda dengan udara segar sebanyak-banyaknya, anda juga bisa menikmati suara nyanyian burung dan aneka satwa liar yang hidup bebas di hutan sekitar Coban Pelangi.
Ini semua tentu berkat usaha keras para penduduk yang berada di sekitar Coban Pelangi, yaitu di Desa Ngadas dan Poncokusumo yang samapi saat ini masih memegang teguh nilai-nilai warisan leluhur. Para penduduk di kedua desa ini mayoritas beragama Hindu dan ada juga yang beragama Islam. Meski demikian mereka bisa hidup berdampingan dengan damai dan menjaga keselarasan dengan alam sekitarnya.
Waktu yang paling tepat untuk datang berkunjung ke Coban Pelangi adalah pukul 10 pagi sampai pukul 2 siang, teman. Mengapa? Karena pada jam tersebut anda berpeluang melihat fenomena munculnya pelangi yang terjadi akibat pembiasan sinar matahari oleh butir-butir air terjun yang memercik ke udara. Di atas pukul 2 siang kabut biasanya sudah turun dan menghalangi sinar matahari yang memancar ke air terjun sehingga fenomena unik ini akan menghilang.
Air Terjun Coban Pelangi ini mulai di rintis pada tahun 1986 oleh warga setempat, pada tahun 1989 barulah tempat ini berada dan dikelola di bawah pengawasan Perum Perhutani Malang, serta merupakan bagian dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Coban (air terjun dalam bahasa Jawa) cantik ini terletak 32 km dari pusat Kota Malang atau 10 km dari Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang. Cara termudah mendatangi Coban Pelangi adalah dengan menyewa mobil atau naik sepeda motor menuju ke arah timur dari pusat Kota Malang, atau ke arah Kecamatan Tumpang teman.
Apabila anda tertarik untuk berkunjung di Air terjun yang sangat cantik dan fenomenal ini anda bisa langsung saja menghubungi kami KIM Kanuruhan Travel. Karena kami menyediakan berbagai paket wisata. Kami bisa mengantar anda menuju lokasi wisata yang anda inginkan. Kami juga menyediakan sarana transportasi / Travel berbagai jurusan serta Travel Malang Jogja dan Travel Jogja Malang.
Tidak sulit untuk menemukan jalan ke Kecamatan Tumpang karena di sepanjang jalan protokol Kota Malang lengkap dengan papan petunjuk ke berbagai arah. Untuk tips, cek kendaraan anda sebelum berangkat dan pastikan remnya dalam kondisi baik, karena jalan untuk mencapai Coban Pelangi cukup menantang. Terutama beberapa kilometer setelah memasuki wilayah Desa Gubuk Klakah. Sebelum sampai di pertigaan Jemplang atau pertigaan ke Gunung Bromo dan Gunung Semeru anda akan melihat papan nama Air Terjun Coban Pelangi di sisi kanan jalan.
Pintu masuk Coban Pelangi tidak jauh dari pinggir jalan. Untuk kendaraan roda empat bisa parkir di depan pintu masuk, sedangkan roda dua disedikan parkir didalam. HTM wisata Coban pelangi Rp. 6.000,- per orang, masih cukup terjangkau. Setelah anda memarkirkan kendaraan, anda harus berjalan dahulu sejauh 1 km sebelum bisa menjadi saksi atas keindahan Coban Pelangi. Anda juga tak perlu khawatir saat merasa lapar dan haus teman, karena tersedia juga beberapa warung makan sederhana di sekitar air terjun Coban Pelangi ini. Anda juga bisa membawa bekal dari rumah.
Separuh perjalanan, kita akan mendapati area camping disisi kanan jalur, lokasi ini tidak terlalu luas tapi bisa menampung beberapa tenda. Menurut petugas jaga, untuk camping di area ini dikenakan biaya masuk berbeda dengan pengunjung biasa, yaitu Rp. 10.000,- per orang. Untuk fasilitas disediakan kamar mandi dan wc dua buah, selebihnya hanya sebatas lahan camping saja.
Masih di sekitar camping ground, terdapat pangkalan nunggang jaran. Nunggang Jaran merupakan fasilitas menaiki kuda dari bawah ke lokasi pintu masuk ketika pulang. Kuda disediakan bagi pengunjung yang ingin merasakan sensasi berkuda atau yang kelelahan melalui trek menanjak. Untuk menggunakan fasilitas nunggang jaran, setiap pengunjung dikenakan tarif rata-rata Rp. 10.000,-
Jembatan Cinta
Setelah melewati area camping, pengunjung dihadapkan turunan yang cukup curam, berakhir dengan ujung jembatan bambu untuk menyeberang sungai. Jembatan bambu ini terkenal sebagai jembatan cinta, menurut informasi dinamakan demikian karena biasanya pasangan muda-mudi yang melewati jembatan pasti bergandengan tangan. Hal ini disebabkan karena jembatan ini hanya bisa dilewati dua orang, jadi makin asyik kalo bergandengan tangan, menambah rasa cinta kepada pasangan.
Jembatan cinta biasanya banyak dijadikan sebagai spot foto favorit bagi pengunjung. Selain kemasyhuran namanya sebagai jembatan cinta, bentuknya yang klasik menjadi daya tarik tersendiri. Selepas jembatan cinta, air terjun coban pelangi sudah tidak begitu jauh. Beberapa menit berjalan, sayup-sayup mulai terdengar suara gemuruh air terjun. Langkah kaki tanpa sadar semakin cepat, tidak sabar ingin menyaksikan keeksotikan air terjun coban pelangi. Melewati sedikit jalan menanjak, air terjun sudah mulai kelihatan.
Sangat indah, air terjun coban pelangi jatuh dari ketinggian 110 m. Disekiling air terjun merupakan tebing batu karang yang menjulang tinggi. Hawanya sejuk, ditambah percikan air dingin menyebar disekitar lokasi. Mendekati air terjun mesti hati-hati, karena harus melewati bebatuan yang licin. Bahaya lain sebenarnya jaga mengancam, di beberapa sisi tebing terlihat bekas longsoran. Karenanya kewaspadaan harus selalu diperhatikan, terutama jika turun hujan sebaiknya menjauh dari lokasi air terjun. pada waktu musim penghujan, pelanginya tidak akan terlihat dan biasanya pengelola membatasi jam kunjungan sampai jam 4 sore, karena untuk antisipasi jika sewaktu-waktu air bah mengalir dari pegunungan dan akan membahayakan untuk para pengunjung.
Ayo teman segera berkunjung di Air Terjun Coban Pelangi. Selain keindahan air terjunnya anda juga akan disuguhkan oleh keindahan serta keasrian alam sekitarnya. Tunggu apalagi teman??? Untuk sampai di lokasi ini anda juga bisa menggunakan jasa travel kami. Terutama untuk anda yang berada di luar kota. Langsung saja menghubungi kami KIM Kanuruhan Travel. Karena kami menyediakan berbagai paket wisata. Kami bisa mengantar anda menuju lokasi wisata yang anda inginkan. Kami juga menyediakan sarana transportasi / Travel berbagai jurusan serta Travel Malang Jogja dan Travel Jogja Malang.
Sampai Jumpa dan Selamat Berwisata!!!
Sampai Jumpa dan Selamat Berwisata!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar